Senin, 09 Februari 2015

Kamar Nakhoda mengapa ada di akomodasi sebelah kanan ?


Hmmm .... menarik bukan ? saya yakin tidak banyak navigator yang tahu dan memahami, karena pengetahuan ini tidak pernah dituliskan dalam diktat diktat maritim atau buku pegangan yang ada di sekolah maritim manapun !

Mungkin karena dirasakan tidak terlalu penting, padahal itu berkaitan dengan konsep bernavigasi ... Loh, koq bisa ?

Kamar Nakhoda diletakan disebelah kanan, agar Nakhoda juga mampu melakukan observasi juga selain melihat kewaspadaan perwira jaga dan teamnya diatas anjungan, apabila melihat dan menyikapi kapal yang harus diberikan jalan untuk melintas atau menyimpangi kapalnya (give a way)

Sederhana bukan ?, mencari jawabnya bukan hal yang mudah

Terus semangat and keep it simple
Tanjung Duren, dini hari juga - 10 February 2015


BIMCO

pernah denger nggak yaaa ? 
kalau belum, ini ada sepotong cerita tentangnya, 

Bimco adalah kependekan dari Baltic International Maritime Council, adalah organisasi shipping terbesar didunia, yang memproduksi sebahagian besar dokumen dokumen kontrak perkapalan
didirikan di Copenhagen 1905, yang beranggotakan lebih dari 2541 anggota.
membawahi hampir 65% tonase kapal yang ada didunia ini, di hampir 120 negara,

Tujuan utamanya memberikan perlindungan keseluruh anggotanya dengan memberikan informasi serta saran saran serta masuka yang berkualitas dan mempromosikan praktek praktek bisnis perkapalan yang adil dengan menyediakan standard kontrak perkapalan

Semua type dan jenis kontrak perkapalan senantiasa diperbaharui, cukup jelas untuk ukuran B to B (Bisnis to Bisnis), banyak yang berupaya menyadur dan mengalih bahasakannya, yang turunannya dikenal sebagai SPAL, Surat Perjanjian Angkutan Laut, yang terkadang tidak mengutipnya secara lengkap serta menjadikan rujukan seandainya terjadi sengketa, padahal itu sangat penting, mengingat semua definisi dari apa yang disadur ada dilembar yang asli (Form Bimco)

Sebaiknya untuk praktisi perkapalan merujuk lembar asli dari Bimco, untuk melindungi dari kerugian
yang mungkin terjadi.
Form apa aja sih yang bisa dilihat di Bimco ? kita bahas ditulisan berikut

Grogol dini hari, 10 February 2015
 

Kamis, 03 Januari 2013

apa yang dimaksud dengan Time Charter ...

apasih maksudnya "time charter"? pernah denger sih .... heheheheheh tapi nggak cukup jelas !

Radio Komunikasi dalam P2TL - Rules of the Road

   Sahabat, .... apakah dalam keadaan tampak terbatas, baik oleh cuaca ataupun kondisi alam kita selaku navigator di sarankan untuk menggunakan radio komunikasi?
   Didalam keseharian 'operation' kapal kapal yang terutama berlayar di sungai (Barito) baik naik (menuju hulu) ataupun turun (menuju muara) menggunakan sarana radio komunikasi band VHF.

Juga beberapa kejadian kecelakaan juga berawal dari 'mis' komunikasi melalui radio.
  
   Berlayar di sungai yang mempunyai keterbatasan terhadap rambu rambu navigasi, maka menggunakan sarana radio adalah pilihan yang paling mudah dan ideal (lihat Part B Steering and Sailing aturan no 5. Look Out) yang berbunyi sebagai berikut "Every vessel must at all times maintain a proper look-out by sight (day shape or lights by eyes or visual aids) and hearing (sound signal or Marine VHF radio) as well as by all available means (e.g., Radar, Automatic Radar Plotting Aid (ARPA), Automatic Identification System (AIS), GMDSS...) in order to make a full assessment of the situation and risk of collision."
Jadi penggunaan Marine VHF Radio hanya untuk mengakses bahaya tubrukan, artinya peralatan radio adalah salah satu sarana bantu agar bahaya tubrukan dapat di 'pra'kirakan, bukan satu satunya !

 Hampir amat sangat jarang kawan kawan ini membuat 'passage plan' atau rencana pelayaran, yang sebenarnya amat sangat membantu persiapan dan pelaksanaan navigasi sungai itu sendiri, secara fisik pelaut sudah menghitung semua aspek sungai yang akan dilewati, secara mental pelaut juga sudah dapat mempersiapkan faktor faktor 'contingensi' atau kejadian yang tidak direncanakan.
  Untuk air pedalaman sering juga di sebut 'inland waterways', bila tidak di atur oleh otoritas setempat maka penerapan rules of the road dapat di terapkan secara seksama, selama penerapannya dimaksudkan untuk mencegah terjadinya bahaya tubrukan .... to be continued

On board

para bahari(a)wan ! hari ini hari kembalinya aku harus mulai menulis lagi tentang apa aja yang berkaitan dengan kapal (api) baik itu buah pikir, saduran, bacaan atau apa aja yang mungkin bisa bermanfaat, buat semua buat sahabat yang sedang mencari bahan untuk referensi ... karena semua yang aku punya akan aku bagikan dengan percuma ... kalau ada yang perlu di diskusikan bisa menghubungiku di : baharihastaprakarsa@gmail.com